Mari kita pelajari kembali teori segitiga daya yaitu ada VA dan Var
serta Watt untuk melihat cara kerja alat penghemat listrik save trick
ini. Dimana daya semu yang mempunyai satuan VA itu tidak dapat
dihilangkan. Daya aktif juga besarnya sesuai dengan kebutuhan beban, dan
tidak bisa dikurangi. Dalam segitiga daya ada sudut antara VA dan Watt
yang sering disebut power factor.
Kalau pada beban banyak digunakan beban inductive maka akan timbul daya Reactive dengan vector keatas. Begitu pula sebaliknya bila beban yang digunakan adalah beban capastif maka akan menimbulkan daya reactive dengan vector kearah bawah.
Kalau pada beban banyak digunakan beban inductive maka akan timbul daya Reactive dengan vector keatas. Begitu pula sebaliknya bila beban yang digunakan adalah beban capastif maka akan menimbulkan daya reactive dengan vector kearah bawah.
Semakin besar nilai daya reactive maka akan semakin besar pula daya
semu(VA) yang harus disupply untuk daya aktif (watt) yang sama. Nah
apabila beban bersifat resistif maka tidak akan muncul daya reactive,
sehingga VA=Watt.
Dengan menambahkan capasitor sebagai beban maka akan timbul daya reactive ke arah bawah.Agar arus listrik yang disalurkan kepada konsumen lebih efisien, diperlukan peralatan untuk memperbaiki Cos φ, arus listrik, frekuensi dan tegangan yang dapat menghemat energi listrik.Prinsip kerja alat penghemat listrik save trick adalah menurunkan daya reaktif semaksimal mungkin, sehingga daya keseluruhan menjadi minimum.Kebanyakan beban yang ada umumnya memiliki nilai induktif yang tinggi seperti lampu TL dengan ballast, TV, Komputer, Setrika, kipas angin dan sebagainya.
Dengan menambahkan capasitor sebagai beban maka akan timbul daya reactive ke arah bawah.Agar arus listrik yang disalurkan kepada konsumen lebih efisien, diperlukan peralatan untuk memperbaiki Cos φ, arus listrik, frekuensi dan tegangan yang dapat menghemat energi listrik.Prinsip kerja alat penghemat listrik save trick adalah menurunkan daya reaktif semaksimal mungkin, sehingga daya keseluruhan menjadi minimum.Kebanyakan beban yang ada umumnya memiliki nilai induktif yang tinggi seperti lampu TL dengan ballast, TV, Komputer, Setrika, kipas angin dan sebagainya.
Penggunaan alat energy saving atau alat penghemat listrik save trick ini selain menghemat listrik , juga dapat memperpanjang umur peralatan listrik , memperbaiki efisiensi jaringan listrik serta meningkatkan kapasitas sistem dan peralatan.
Spesifikasi alat penghemat listrik Save Trick ini detailnya bisa kita lihat dibawah ini :
Save Trick Bergaransi 1th
Electric Saver and Stabilizer
Component by Matsushita Co. Japan
Reg. Number : 555429
Save Trick sebagai alat penghemat
listrik yang telah diuji oleh BPPT (No. 04/Lap Jatek/B2TE/BPPT/II/2007)
dan mendapatkan surat resmi dari PLN (No. 239/186/C.V./2007)
Spesifikasi Alat Penghemat Listrik Save Trick :
Merk: SAVE TRICK
Type: ST 20A
Tegangan: 220-240V
Bahan: Plastik PVC
Ukuran: 13.5 x 7.5 x 6 cm
Berat: 0.43 kg
Kapasitas: 4.400 Watt
*Adanya TERMOFIST yang ditambahkan ke komponen alat penghemat listrik SAVE TRICK yang fungsinya sama pada SETRIKA atau lainnya JIKA terlalu PANAS, maka lampunya akan MATI SEMENTARA*
Type: ST 20A
Tegangan: 220-240V
Bahan: Plastik PVC
Ukuran: 13.5 x 7.5 x 6 cm
Berat: 0.43 kg
Kapasitas: 4.400 Watt
*Adanya TERMOFIST yang ditambahkan ke komponen alat penghemat listrik SAVE TRICK yang fungsinya sama pada SETRIKA atau lainnya JIKA terlalu PANAS, maka lampunya akan MATI SEMENTARA*
Pengujian Kenaikan Suhu:
Tutup Saver: 0.9K
Bagian Logam: 3.8K
Bagian Isolasi: 0.9K
Pengukuran Pemakaian Daya
Daya Aktif: 1.6 Watt
Daya Reaktif: 860 Kvar
Bagian Logam: 3.8K
Bagian Isolasi: 0.9K
Pengukuran Pemakaian Daya
Daya Aktif: 1.6 Watt
Daya Reaktif: 860 Kvar
Ilustrasi Penghematan
* Daya PLN Terpasang 10A ( 2200 watt )
* Beban Energi listrik yang dipakai al : Lampu TL, AC, KULKAS, Pompa Air, dll…
* Pengukuran memakai tang amper (clamp amper) sebesar : 6.11 Ampere.
* Setelah dipasang alat penghemat listrik Save Trick menjadi 5.09 Ampere.
* Daya PLN Terpasang 10A ( 2200 watt )
* Beban Energi listrik yang dipakai al : Lampu TL, AC, KULKAS, Pompa Air, dll…
* Pengukuran memakai tang amper (clamp amper) sebesar : 6.11 Ampere.
* Setelah dipasang alat penghemat listrik Save Trick menjadi 5.09 Ampere.
BILA KITA HITUNG :
Selisih A = 6.11 A – 5.09 A = 1.02 A
Jadi Daya yg bisa kita pangkas terhadap pemakaian beban adalah 224 Watt(16.69%)
Selisih A = 6.11 A – 5.09 A = 1.02 A
Jadi Daya yg bisa kita pangkas terhadap pemakaian beban adalah 224 Watt(16.69%)
CONTOH :
Sebuah Rumah dengan daya 2200 W atau 10 A, biasanya sebulan membayar tagihan listrik rata – rata sebesar Rp 275.000.
Bila kita berhemat 16.69% ( seperti ilustrasi diatas ) adalah sbb : Rp 275.000 x 16.69% = Rp 45.898 atau kita bulatkan Rp 45.900,- perbulan. jika setahun Rp 45.900,- x 12 = Rp550.000,-
Bila kita berhemat 16.69% ( seperti ilustrasi diatas ) adalah sbb : Rp 275.000 x 16.69% = Rp 45.898 atau kita bulatkan Rp 45.900,- perbulan. jika setahun Rp 45.900,- x 12 = Rp550.000,-